Resensi Buku "kedahsyatan basmallah"

RESENSI BUKU

Rahasia Kedahsyatan  Basmallah

Oleh:

Isniyatul Khumayah

Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran

Judul               : Rahasia Kedahsyatan Basmallah Berdasarkan Al-Qur’an dan al-Sunah

Penulis             : Sulistyowati Khairu

Penerbit           : Lembar Pustaka Indonesia

Tebal buku      : 176

Cetak Tahun    : 2015

            Setiap orang dalam kehidupan ini pasti melakukan kegiatan atau beraktifitas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pasti melewati permulaan dan penutupan. Setiap manusia di dunia ini punya cara sendiri-sendiri dalam pelaksanaannya. Sebagai seorang muslim, kita juga mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan sebuah aktifitas. Kita biasa mengucapkan basmallah terlebih dahulu jika akan memulai suatu kegiatan. Dan mengucapkan hamdallah setelah kita selesai melakukan kegiatan tersebut. Disengaja atau tidak, kita sering bahkan selalu melakukannya. Padahal kita tahu bahwa Islam tak mewajibkan kita untuk melakukannya.

            Kata basmallah biasa kita jumpai pada setiap awalan surah, dalam muqaddimah, saat menunaikan shalat dan lain sebagainya. Membaca basmallah sangat dianjurkan (mustahabbah) pada saat membaca al-Qur’an, baik di awal surat ataupun pertengahannya (kecuali pada surat at-Taubah). Kata basmallah pernah ditulis pada zaman Nabi Sulaiman untuk ratu Bilqis yang sesuai dengan informasi yakni di dalam al-Qur’an surat an-Naml ayat 30. Basmallah berasal dari akar kata basmala-yubasmilu-basmalatan yang berarti mengucapkan lafadz bismillahirrahmanirrahim. Arti kata yang lain maksud dari basmallah yakni menyebut asma Allah SWT atau mengagungkan Allah SWT. Beda halnya dengan ta’awudz. Ta’awudz berasal dari bahasa Arab yaitu ta’awwadza-yata’awwadzu, yang berarti membaca atau mengucapkan kalimat yang bermakna perlindungan. Kata lainnya yakni kita memohon perlindungan dari Allah SWT dari setan-setan yang terkutuk. Dalam pembahasannya, kata basmallah sendiri masih mengalami perdebatan. Yakni kata basmallah masuk sebagai bagian surat al-Fatihah atau tidak. Dan masih tetap menghasilkan dua pandangan dengan alasan masing-masing.

            Sesuai judul yang tertera, yakni kedahsyatan basmallah, di sini kita akan menyebutkan beberapa kedahsyatan membaca basmallah dalam buku ini. Kedahsyatan membaca basmallah antara lain yaitu melemahkan kekuatan syaitan, menghalangi masuknya syaitan ke rumah, menjaga diri dari gangguan syaitan, menutup penglihatan jin, melindungi generasi dari gangguan syaitan, sebagai obat, mendatangkan berkah, dan masih banyak yang lainnya. Selain kedahsyatannya, ada pula keutamaan-keutamaan bacaan basmallah. Antara lain, basmallah adalah sebuah kata yang mengandung tiga nama Allah SWT, hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak lainnya. Orang-orang yang menyebutkan basmallah dengan hati yang ikhlas serta memperhatikan makna yang terkandung di dalamnya, mudah-mudahan Allah SWT akan mengampuni segala dosanya. Kelebihan membaca basmallah itu sangat banyak, seperti yang termasuk dalam kitab Tuhfatul Ikhwan dan dianjurkan agar pembaca membaca kitab tersebut. Marilah kita membiasakan diri untuk membaca basmallah dalam tiap-tiap memulai pekerjaan, sebagai yang sudah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. “Tiap-tiap pekerjaan yang baik tidak dimulai dengan bismillah, maka pekerjaan itu akan potong atau terputus”.  

            Salah satu keutamaan membaca basmallah yakni menjaga diri dari gangguan syaitan sepanjang hari. Karena syaitan merupakan musuh yang nyata yang selalu menggoda dan mengganggu hamba-hamba Allah SWT, maka setiap orang yang berakal sehat pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk membentengi dirinya sendiri pada khususnya. Dan Islam sudah mengajarkan kepada para pemeluknya, bagaimana membentenginya dengan benar. Tidak dengan benda-benda keramat atau jimat-jimat sesat. Terlebih dengan mendatangi dukun-dukun. (Lihat halaman 119). Penjaggan diri yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sangatlah mudah, yakni denga membaca do’a-do’a di waktu pagi dan sore dan beberapa hal lainnya seperti berdzikir, membaca do’a, azan, tidak menyengaja untuk bangun kesiangan, shalat, meminta pertolongan, berta’awudz, beristiadzah saat mendengar gonggongan anjing, dan membaca basmallah.

            Buku Rahasia Kedahsyatan Basmallah ini sudah terbilang komplit dalam penyajiannya. Banyak terdapat penggalan firman Allah SWT dan hadist-hadist yang membuat buku ini terjamin kevalidannya. Selain itu dalam bentuk fisiknya, buku ini juga sudah termasuk menarik hati para peminat. Terutama pada bagian cover. Terdapat perpaduan antara tulisan kaligrafi Arab yang membuat para pembaca tertarik sebelum mereka melihat isinya. Namun, perlu kita ketahui. Setiap kebaikan pastilah ada cacatnya. Karena memang tak ada yang sempurna di dunia ini. Dalam buku ini, kelemahan antara lain tidak terdapat pendahuluan. Sehingga kita harus membaca sendiri dengan rinci tentang apa saja yang terkandung di dalamnya. Kurangnya juga contoh-contoh yang spesifik dalam penyampaian materi. Namun, jika secara keseluruhan, buku ini sudah termasuk lebih dari cukup untuk dikatakan baik dan layak konsumsi. Jadi, untuk para teman yang ingin mempelajari materi ini, segeralah dapatkan buku ini sebelum di dapatkan oleh orang lain.