gaulku gaulmu

Senin, 03 Oktober 2016

Teknologi Kekinian Pondokku

Kita semua telah sama-sama mengetahui betapa pentingnya teknologi dalam kehidupan kita. Banyak orang awam yang masih saja melabeli pesantren dengan kekumuhan atau lingkungan yang kotor, dan tak sedikit yang menganggap para santri hanya bisa membaca al-Qur'an dan membaca kitab saja.
Jam selalu berputar, waktu kian berlalu, dan hari berganti setiap hari. Anggapan semacam itu seharusnya sudah tak pantas lagi dilabelkan kepada para santri Indonesia. Indonesia cerdas, begitu juga para santrinya.
Di salah satu pondok di daerah Sleman Yogyakarta, kini telah ditemukan suatu sistem yang di dalamnya berfungsi sebagai pendataan santri. Karena santri di pondok tersebut amat banyak, maka akan kesusahan sebagai pengurusnya untuk selalu mengupdate kegiatan santri dan juga perijinan santri.
Pondok tersebut begitu luas, dan memiliki ribuan santri. Santri di pondok tersebut dikelompokkan berdasarkan tingkat kelas di madrasah. Mereka akan ditempatkan di komplek masing-masing.
Terdapat lima komplek di pondok pesantren tersebut. Namun yang akan menjadi pembahasan yakni salah satu komplek saja.
Komplek tersebut biasa disebut dengan nama "komplek 3". Di komplek 3 terdapat dua macam, yakni komplek 3 putra dan putri.
Di sini tempat ditemukannya sistem tersebut. Salah satu santriwan dari pondok tersebut menemukan suatu sistem menggunakan coding, yakni dapat digunakan sebagai sistem perijinan online. Dikarenakan banyaknya pengurus di pondok pesantren tersebut, maka sistem tersebut dibuat online, sehingga setiap personal pengurus dapat mengaksesnya.
Sistem tersebut digunakan antara lain untuk:

  1. Mengetahui data santri secara lengkap
  2. Mengetahui siapa saja yang telah ijin da juga mengijinkan santri, baik keluar pondok ataupun pulang ke rumah.
  3. Mengakses informasi mengenai santri bermasalah.
  4. Sebagai salah satu wadah media komunikasi antar pengurus.
  5. Memudahkan sistem keorganisasian pesantren dikarenakan antara pondok putra dan putri terpisah.
Di atas beberapa manfaat keberadaan dan ditemukan serta dibuatnya sistem tersebut. Selain praktis, sistem tersebut memang sangat memudahkan pengurus dalam mengakses santri, sehingga santri yang keluar tanpa ijin alias kabur dapat ditemukan dengan mudah. 
Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi di Indonesia semakin meningkat dan semakin canggih. KIta sebagai warga negara Indonesia harusnya dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai keberadaan teknologi yang semakin mendunia dan semakin canggih justru merusak moral warga Indonesia dan hanya menimbulkan madzotot bagi penggunanya. Tak selamanya teknologi, terutama internet dapat menghambat pemikiran positif kita.
Warga Indonesia pasti akan lebih berkembanng dan maju dengan adanya teknologi, jika semua warganya menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya.